Saturday 22 June 2013

Posted by Unknown On 22:23
Mahabbah kepada Allah S.W.T. merupakan air kehidupan bagi hati dan makanan buat jiwa setiap insani. Tidak ada kelazatan, kenikmatan , kebahagiaan dan kehidupan bagi hati , kecuali dengan 'Cinta Kepada Allah' ini .

Sebahagian ulama salaf ada berkata , " Orang yang bermahabbah , hatinya sentiasa melayang mencari cinta-NYA , banyak menyebut nama-Nya , mencari keredhaan-Nya dengan segala cara ia mampu , dengan rasa rindu yang membara kepada- Nya . 


Seorang wanita dari golongan salaf memberi nasihat kepada anak lelaki , " Biasakanlah kamu mencintai dan taat kepada Allah , sebab orang-orang yang bertakwa itu hatinya selalu tunduk kepada ketaatan , sehingga seluruh anggota tubuhnya merasa asing jika berbuat di luar hal itu . Jika iblis laknatullah meniup hembusan kemaksiatan , maka maksiat itu sendiri akan berlalu begitu sahaja dari kita dengan rasa malu , dan selamatlah diri dari gangguannya ."

Nabi Muhammad S.A.W. pernah bersabda , 
" Tidak akan masuk neraka orang yang menangis kerana takut kepada Allah S.W.T. sehingga air susu dapat masuk kembali ke dalam puting susunya ."                        ( Hadis Riwayat Tirmidzi )

Fudhail bin Iyadh juga pernah berkata , " Barangsiapa yang takut kepada Allah , maka rasa khaufnya itu akan menunjukkannya pada setiap kebaikan ."

Yahya bin Mu'adz juga pernah berkata , " Tidak seorang mukmin pun yang melakukan perbuatan buruk , melainkan ia segera terhalang oleh dua benteng , takut pada seksa dan mengharapkan keampunan-Nya . "

________________________________________________________________


" Ketahuilah , bahawa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan , perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta saling membanggakan diri akan banyaknya harta dan anak ."   ( Surah al-Hadid , 20 )

Membawa rasa mahabbatullah , sentiasa bertaqwa dan bertaubat kepada-Nya , begitu juga Allah akan selalu menyebut , mengingatinya sebagaimana firman-Nya , " INGATLAH KAMU KEPADA-KU , NESCAYA AKU PUN INGAT KEPADAMU ." ( Al-Baqarah , 152 )


   

Saturday 1 June 2013

Posted by Unknown On 20:44
Dalam memilih sahabat , kita digalakkan supaya memilih sahabat yang benar-benar boleh membimbing kita ke jalan yang lurus , bukan sahabat yang akan menjerumuskan kita ke arah kejahatan .


Rasulullah S.A.W. sendiri pernah mengingat-kan dalam hadis oleh At-Tirmizi katanya , " Seseorang itu akan mudah terpengaruh dengan temannya . Maka hendaklah kamu memilih siapa yang harus dijadikan teman ."

Teman yang baik dan setia ibarat wangian yang sangat harum .

Rasulullah juga berpesan , " Perumpamaan teman yang baik dan teman yang tidak baik ialah umpama wangi-wangian dan tukang besi . Adapun pembawa wangian , sama ada dia memberinya sedikit atau anda membeli daripadanya sedikit ataupun kamu dapat mencium daripadanya bau yang wangi . Manakala tukang besi , sama ada dia membakar bajunya ataupun kamu akan mencium daripadanya bau-bauan yang busuk ."                ( HR Bukhari dan Muslim )