Mahabbah kepada Allah S.W.T. merupakan air kehidupan bagi hati dan makanan buat jiwa setiap insani. Tidak ada kelazatan, kenikmatan , kebahagiaan dan kehidupan bagi hati , kecuali dengan 'Cinta Kepada Allah' ini .
Sebahagian ulama salaf ada berkata , " Orang yang bermahabbah , hatinya sentiasa melayang mencari cinta-NYA , banyak menyebut nama-Nya , mencari keredhaan-Nya dengan segala cara ia mampu , dengan rasa rindu yang membara kepada- Nya .
Seorang wanita dari golongan salaf memberi nasihat kepada anak lelaki , " Biasakanlah kamu mencintai dan taat kepada Allah , sebab orang-orang yang bertakwa itu hatinya selalu tunduk kepada ketaatan , sehingga seluruh anggota tubuhnya merasa asing jika berbuat di luar hal itu . Jika iblis laknatullah meniup hembusan kemaksiatan , maka maksiat itu sendiri akan berlalu begitu sahaja dari kita dengan rasa malu , dan selamatlah diri dari gangguannya ."
Nabi Muhammad S.A.W. pernah bersabda ,
" Tidak akan masuk neraka orang yang menangis kerana takut kepada Allah S.W.T. sehingga air susu dapat masuk kembali ke dalam puting susunya ." ( Hadis Riwayat Tirmidzi )
Fudhail bin Iyadh juga pernah berkata , " Barangsiapa yang takut kepada Allah , maka rasa khaufnya itu akan menunjukkannya pada setiap kebaikan ."
Yahya bin Mu'adz juga pernah berkata , " Tidak seorang mukmin pun yang melakukan perbuatan buruk , melainkan ia segera terhalang oleh dua benteng , takut pada seksa dan mengharapkan keampunan-Nya . "
________________________________________________________________
" Ketahuilah , bahawa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan , perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta saling membanggakan diri akan banyaknya harta dan anak ." ( Surah al-Hadid , 20 )
Membawa rasa mahabbatullah , sentiasa bertaqwa dan bertaubat kepada-Nya , begitu juga Allah akan selalu menyebut , mengingatinya sebagaimana firman-Nya , " INGATLAH KAMU KEPADA-KU , NESCAYA AKU PUN INGAT KEPADAMU ." ( Al-Baqarah , 152 )
0 comments:
Post a Comment