Qalbun Shahih , hati yang sihat dan bersih atau suci dari setiap nafsu yang menentang perintah dan larangan Allah , dan dari setiap penyimpangan yang menyalahi keutamaan-Nya . Sehingga ia terselamat dari pengabdian kepada selain Allah .
Hati ini amat murni pengabdiannya kepada Allah SWT , baik pengabdian secara iradat , cinta (mahabbah) , berserah diri (tawakkal) , kembali pada ajaran-Nya dengan bertaubat (inaabah) , tunduk memasrahkan diri (ikhabaat) , takut atas siksa-Nya (khasyyah) dan sentiasa mengharapkan kurnia-Nya .
Individu yang memiliki hati yang sihat dan suci , seluruh aktivitinya hanya untuk Allah semata-mata ; jika mencintai , maka cintanya kerana Allah , jika membenci , bencinya itu pun kerana Allah , jika memberi atau bersedekah , hal itu semata-mata kerana-Nya dan jika menolak , juga kerana Allah SWT .
Tidak hanya itu sahaja , tetapi diiringi kepatuhan hati dan saling menyayangi sesama makhluk-Nya . Ia mempunyai dasar landasan yang kuat dan prinsip tersendiri dalam menjadikan Muhammad SAW sebagai penghulu para Rasul dan suri teladan bagi seluruh umat manusia , baik dalam tutur kata atau budi pekerti .
Pada prinsipnya , setiap perilaku mereka selalu berpedoman pada sunnah Rasulullah SAW .
" Hai orang-orang yang beriman , janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya , dan bertakwalah kepada Allah . Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ."
( al-Hujarat : 1 )
0 comments:
Post a Comment